Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Frits Sam Purnama, SH. M. Ap, hadiri sekaligus membacakan sambutan tertulis Bupati Poso pada kegiatan kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka kegiatan konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba (kotan) pada sektor kelembagaan. Bertempat di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Senin 28 Agustus 2023.

“Situasi dan kondisi nasional saat ini tentunya kita di perhadapkan pada satu masalah besar berkaitan dengan masalah sosial yaitu maraknya penggunaan narkoba, terutama melibatkan generasi muda yang berdampak langsung pada tingginya angka kriminalitas. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini sudah sampai pada level yang membahayakan dan mengancam pilar-pilar kehidupan bangsa. Jaringan narkoba internasional telah memanfaatkan Indonesia sebagai pangsa pasar potensial peredaran narkoba” Ungkap Bupati Poso dalam sambutan tertulisnya.

Laporan BNN kabupaten poso atas kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang sangat mengkhawatirkan. “Tentu hal ini menjadi tantangan untuk kita hadapi bersama, karena tingginya angka penyalahgunaan narkoba berarti ancaman terhadap masa depan bangsa ini, berbagai program kampanye anti narkoba guna mencegah serta menindak hukum para pengedar dan pengguna telah dilakukan oleh pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di Indonesia, meskipun sampai saat ini hasilnya belum maksimal, tetapi hal tersebut menunjukkan sikap serius pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di indonesia.” Lanjutnya.

Pemerintah kabupaten poso mempunyai komitmen dalam upaya-upaya pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan serta peredaran gelap narkoba. upaya-upaya tersebut tertuang dalam perda kabupaten poso nomor 7 tahun 2016 tentang pencegahan dan penanggulangan terhadappenyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif. secara nyata komitmen tersebut di aplikasikan melalui visi dan misi pemerintah daerah yang dijabarkan dalam RPJMD 2021-2026, yaitu misi ke 6 “Poso Harmoni dan Tangguh”. Pemerintah Daerah Kabupaten Poso berupaya mewujudkan kehidupan masyarakat poso yang harmoni dan tangguh bencana, sadar akan lingkungan berkelanjutan, toleran dan damai.

Selain itu, bupati juga mengungkapkan bahwa kunjungan kerja Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah saat ini membawa makna yang sangat penting bagi kita, terutama dalam menghadapi ancaman narkoba yang semakin kompleks dan meresahkan. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis dalam penanggulangan narkoba harus terus diupayakan

"Saya menyampaikan terima kasih kepada kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah beserta seluruh jajaran yang telah hadir di sini, saya berharap bahwa kunjungan kerja ini akan memberikan hasil yang konkret dan solusi yang berkelanjutan dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di suatu daerah, yang paling penting adalah sinergitas antar stake holder, artinya permasalahan narkoba merupakan permasalahan bersama.” Ujarnya.

 Melalui konsolidasi yang diselenggarakan BNN Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Poso dengan melibatkan seluruh stake holder, kita optimis akan menjadi langkah yang tepat dan strategis untuk menyatukan persepsi, merumuskan kebijakan yang efektif dan holistik.

Hadir pada acara tersebut kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah Brigjen Pol Hi. Monang Situmorang SH M.Si, Wakil ketua ll DPRD Kabupaten Poso, Romi S Alimin SE, Kepala BNN Kabupaten Poso, Kahar Muzakir, Ketua MUI Poso H. Arifin Tuamaka, S. Ag, mewakili kajari Poso, mewakili dandim 1307 Poso, mewakili kapolres Poso, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Poso, para kepala OPD Poso, serta tamu undangan lainnya.