• Berita
  • Terbaru
No Sampul
26 Agu 2023, 12:21
426

BUKA WORKSHOP IAD, BUPATI POSO MENDUKUNG PROGRAM NASIONAL PERHUTANAN SOSIAL UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KELESTARIAN SUMBER DAYA HUTAN DI KABUPATEN POSO

Oleh :
Yusran.sapa

Bupati Poso dr. Verna G M Inkiriwang hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop Integrated Area Development (IAD) Di Kabupaten Poso, berlangsung di Hotel Ancyra Poso Kamis 24 Agustus 2013. 

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan kemitraan lingkungan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Ibu Catur Endah Prasetiani, S. Si, MT bersama jajarannya, pimpinan OPD Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XVlll Kemendikbud, Kepala Balai Taman Nasional Lore Lindu, pimpinan OPD Pemda Poso, TIm NTFP-EP Indonesia Sulteng, CTE Forest Programe llll Sulawesi, serta para camat dan kades wilayah Lore. 

 

Bupati Poso dr Verna G.M Inkiriwang mengapresiasi dan mengucapakan terima kasih kepada pemerintah pusat atas program dan kebijakan yang di ambil dalam upaya pembangunan kawasan di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di kabupaten Poso, melalui kemenko Marves, kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, kementrian desa, pembangunan desa tertinggal dan transmigrasi, kementrian pertanian, kementrian koperasi dan UmKM, serta seluruh lembaga dan kementrian terkait.. 

 

Bupati Poso juga mengatakan, bahwa salah satu keunggulan komparatif daerah kabupaten Poso adalah Kawasan Taman Nasional Lore Lindu dan situs megalitikum yang ada di Tampo Lore yang telah di tetapkan sebagai warisan Geopark dunia sehingga dapat menjadi keunggulan dari wilayah-wilayah lain. “Oleh karena itu pemerintah kabupaten Poso memiliki rencana pengembangan areal wisata yang terintegrasi dengan Taman Nasional Lore Lindu dan pengembangan wisata situs Megalitikum yang ada di lembah Behoa, Bada dan Napu serta pengembangan areal wisata pada kawasan hutan Petondongia maupun areal perhutanan sosial di wialayah Kabupaten Poso melalui kerja sama Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) wilayah Sulawesi pada pelaksanaan Integrated Area Development (IAD) Poso.

 

“Pemerintah Kabupaten Poso sebagai pengambil kebijakan di daerah sangat mendukung program nasional perhutanan sosial untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian sumber daya hutan di Kabupaten Poso. Meskipun tidak dapat kita pungkiri, bahwa potensi kawasan industri tetap menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi dominan di darrah-daerah lain dibandingkan dengan potensi lainnya. Namun, dengan adanya perencanaan dan pengembangan rencana induk iad ini, harapannya dapat menjadi roda penggerak utama yang akan membantu dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah untuk mencapai poso menjadi kabupaten maju, tangguh dan terdepan di Sulawesi Tengah.” Tambahnya.

 

Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas program dan kebijakan yang di ambil dalam upaya pembangunan kawasan di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso melalui Kementererian Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, tutupnya.





Kategori