• Berita
  • Terbaru
No Sampul
26 Agu 2023, 12:13
584

PERINGATI HARI ANAK NASIONAL KE-39 TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH BUPATI POSO SEBUT GENERASI MILENIAL MEMILIKI PERAN DOMINAN DALAM BONUS DEMOGRAFI.

Oleh :
Yusran.sapa

Bangsa ini memiliki cita-cita besar yang menguatkan anak negeri. Merujuk pada Pembukaan UUD 1945, terdapat cita-cita untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang saat peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dipusatkan di Poso, Rabu 23 Agustus 2023 Tribun Lapangan Maroso Poso.

 

Bupati juga menyebutkan, Indonesia berpeluang menjadi satu di antara lima negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut dimungkinkan jika merujuk pada bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada rentang tahun 2020-2045. Saat itu diprediksi usia penduduk produktif melebihi jumlah penduduk non-produktif. Keberhasilan dari bonus demografi tergantung dari seberapa banyak kualitas sumber daya manusia yang diciptakan. Generasi milenial akan memiliki peran dominan dalam bonus demografi. Mereka dianggap sebagai aset, generasi unggul yang mampu membawa bangsa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih maju dan dinamis.

 

Momentum tersebut memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter. Persaingan global semakin ketat, mulai dari sekarang harus mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, sehingga ke depan tidak terpuruk dan siap menghadapi segala tantangan dan hambatan menuju Indonesia maju. 

 

“Untuk itu, semua pihak, pemerintah, institusi pendidikan, swasta, dan bahkan masyarakat harus menyiapkan generasi muda yang berpendidikan dan berketerampilan tinggi serta inovatif dengan adopsi teknologi di masyarakat yang semakin baik dan visi ekonomi yang berorientasi industri hilir.” Terangnya.

 

Selain itu, Bupati Poso juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi mempersiapkan generasi penerus melalui pemenuhan hak-hak anak yang holistik, terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan.

 

“Kebijakan ini merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui “World Fit For Children”, dimana pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya.”Jelas Bupati Poso.

 

Rangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tersebut dibuka resmi Gubernur yang diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan dengan mengusung tema “Anak terlindungi Indonesia Maju”.

Mewarnai peringatan hari anak itu juga dilangsungkan karnaval dan deville anak-anak PAUD se-Kota Poso dengan menampilkan aneka warna warni kostum yang melambangkan keberagaman nusantara, profesi yang ada di Kota Poso. Selain itu juga ditampilkan Tari Kolosal yang melambangkan beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Tengah telah meraih predikat Kabupaten Layak Anak dengan kategori pratama diantaranya Kabupaten Poso, dan Kabupaten Morowali yang diperagakan para Be’a Poso.

 

Hadir dalam acara tersebut Kadis P3A Provinsi Sulawesi Tengah, para Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak se-Provinsi Sulawesi Tengah, mewakili forkopimda Poso, Ketua PMI Poso Roy Kaloh, mewakili Kementerian Agama Poso, para guru, tokoh agama serta tamu undangan lainnya





Kategori